A. Personel Laboartorium Personel laboaratorium adalah beberapa orang yang ikut serta saat kerja di laboratorium. Personel laboratorium untuk type laboratorium pendidikan bisa terbagi dalam analis, teknisi, laboran, praktikan, dosen serta penanggung jawab praktikum. Dalam pekerjaan yang dikerjakan di laboartorium, ada prinsip-prinsip basic yang perlu dikerjakan oleh tiap-tiap personel yakni. Saat bekerja di labolatorium ada baiknya harus menggunakan pakaian kerja lengkap, seperti sepatu safety, kaca mata safety, rompi, sarung tangan agar terhindar dari hal yang tidak di inginkan. Tetap buat persiapan alat pelindung diri seperti masker, googles, serta sarung tangan saat akan kerja di laboratorium sebab skema fikir yang perlu kita bangun ialah jika tiap-tiap perihal yang ada di laboaratorium itu bisa memunculkan bahaya pada diri kita sendiri, baik itu bahan kimia ataupun kekeliruan mekanisme dalam pemakaian perlengkapan. Tiap-tiap personel laboratorium mempunyai tanggung jawab atas keselamatan dianya serta beberapa orang di sekelilingnya. Hal itu bisa tampak karenanya ada sikap kepedulian serta kesadaran pada dianya. Silakan simak juga: 4 Ide serta Implementasi Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) di Laboratorium 4 Ide Gampang Untuk Program Pelajari Pekerjaan Pengendalian Laboratorium Dilarang kerja sendiri di laboratorium baik itu saat atau di luar jam kerja, minimum ditemani oleh satu orang yang mengerti basic kerja di laboratorium. Tetap berusaha untuk mengawasi lingkungan tempat kerja saat di laboratorium supaya masih rapi serta bersih dan memerhatikan kondisinya masih aman. Dengan lakukan hal itu jadi bisa memunculkan kenyamanan serta kerja dengan konsentrasi saat di laboratorium. Tetap memerhatikan beberapa hal sebagai basic bentuk perlindungan diri agar bisa kerja dengan nyaman dan aman saat di laboratorium yakni: Janganlah bermain-main di laboratorium Dilarang duduk/bertumpu di meja kerja Tetap memakai jas laboratorium saat ada di laboratorium serta melepasnya saat ada di luar laboratorium Tetap memakai baju yang nyaman, praktis serta sopan Tetap memakai sepatu tertutup Dilarang minum dan makan Dilarang menggunakan kosmetik Dilarang menaruh makanan di almari es yang dipakai juga untuk menaruh bahan kimia Rambut teratur rapi apabila rambut panjang mesti diikat 6. Sesudah kerja serta sebelum tinggalkan laboratorium ada beberapa hal yang butuh dilihat yakni Tetap merapihkan serta bersihkan meja kerja Taruh ala-alat gelas serta pereaksi/larutan yang tidak dipakai di almari/rack/loker semasing Jangan sampai tinggalkan sisa-sisa riset di laboratorium. Bila memang benar ada sampel yang akan diteruskan penelitiannya, jadi mesti ditanyakan terlebih dulu dengan dosen berkaitan dengan mekanisme penyimpanannya. Bila tidak sudah sempat membersihkan di hari yang sama saat kerja, jadi buanglah bekas riset serta basuh alat-alat gelas dengan air sebelum dibiarkan. Jangan sampai tinggalkan alat-alat gelas kotor di westafel/sink Selau membersihkan tangan tiap-tiap akan tinggalkan laboratorium untuk kepentingan ke kamar mandi, makan ataupun pulang ke rumah. B. Bahan kimia bahan kimia di laboratorium Beberapa bahan kimia untuk praktikum Kerja di laboratorium tentu saja tidak pernah terlepas dari pemakaian bahan kimia meskipun sekedar hanya pelarut berbentuk akuades. Saat kerja dengan bahan kimia apa pun kita sebagai personel laboratorium mesti sealu waspada sebab kita mesti sealu memandang jika semua bahan kimia itu beresiko. Di bawah ini ialah beberapa hal terpenting yang terkait dengan pemakaian bahan kimia. Selalu harus pastikan jika wadah bahan kimia tetap tertutup dalam paket apa pun. Selau membaca serta ikuti panduan yang ada pada tiap-tiap bahan kimia. Bila pada bahan kimia itu tidak ada cap panduan, jadi bisa mencari infonya pada buku katalog sama dengan bahan kimia berkaitan. Tetap membawa bahan kimia lewat cara yang benar dengan bukan sekedar menggenggam sisi leher botolnya saja tapi diwajibkan ada penopang dari sisi bawah wadah. Diluar itu untuk asam serta basa kuat mesti memakai paket sekunder. Pemberian cap pada tiap-tiap bahan kimia Nama bahan/pereaksi: Tanggal dibikin: Tanggal kadaluarsa: Info tentang cap keamanan: Nama pemilik/mahasiswa(NIM): 5. Selalu harus memerhatikan langkah penyimpanan bahan kimia yang benar yakni: Taruh bahan kimia dalam jumlahnya sekecil mungkin baik itu berbentuk cairan atau padatan diatas meja kerja dan tidak mmeletakkannya pada tempat yang mempunyai kesempatan untuk jatuh atau terguling. Perihal ini dapatlah jadi referensi untuk bikin design meja laboratorium dengan ujung yang dikit melengkung. Jangan sampai memipet bahan kimia apa pun dengan mulut meskipun sekedar hanya akuades Ruangan asam/Fume Hood bukan tempat untuk menaruh bahan kimia Pemakaian beberapa bahan kimia yang gampang menguap serta bisa membahayakan penafasan mesti di ruangan asam serta ruang dengan ventilasi yang baik. Yakinkan jika selau tahu sifat-sifat bahan kimia serta bagaimanakah cara kerja dengan bahan kimia itu Bahan kimia dalam botol seperti amoniak, hidrogen peroksida serta pelarut gampang menguap meiliki desakan pada wadahnya hingga butuh dibuka di tempat yang aman Silakan simak juga: Integrasi Skema Dokumen Pengendalian Bahan Kimia di Laboratorium: Form Mengajukan, Kartu Bahan Kimia, Form Mutasi Tata Teratur Laboratorium Kimia Anorganik Departemen Kimia FMIPA IPB 6. Jauhi terjadinya kebakaran karena bahan kimia dengan memerhatikan beberapa hal di bawah ini: Jangan sampai memakai jus untuk menghomogenkan sampel dengan pelarut organik. Bila kan memakai bahan kimia yang ada dalam babak gas dalam tabung gas jadi tabung gas mesti selau ada pada kondisi terikat dalam securing. Selau ikuti panduan pada cap bila akan memakai bahan kimia Tetap kerja dengan berhati-hati serta konsentrasi 7. Kecelakaan serta kondisi darurat Selekasnya laporkan kecelakaan yang berlangsung pada dosen penanggung jawab atau teknisi Bila kulit atau mata terserang bahan kimia saat kerja, jadi bilaslah selekasnya dengan air mengalir saat beberapa waktu tiada digosok-gosok supaya paparan tidak jadi membesar serta meresap ke kulit. Bila masih tetap berasa sakit/panas seperti terbakar, jadi selekasnya dibawa ke dokter untuk perlakuan selanjutnya Bila kulit terserang larutan yang mengakibatkan iritasi, selekasnya bersihkan dengan air sabun lantas berikan gliserol di bagian yang terserang larutan barusan serta pergi ke service kesehatan untuk diatasi oleh dokter selanjutnya. Selekasnya bebaskan cincin, gelang atau arloji sebelum sisi tangan atau jari yang terserang bahan kimia jadi abuh Membersihkan tumpahan bahan kimia dengan bahan penjerap dengan berhati-hati dan pakai pelindung badan Bila jas lab terserang tumpahan bahan kimia, jadi selekasnya bebaskan dari tubuh serta basuh dengan air bersih. 8. Bila berlangsung kecelakaan laboratorium yang mengakibatkan kebakaran, jadi janganlah cemas tetapi gunakankan lah selekasnya alat pemadam kebakaran yang ada. Bila nyala api yang muncul itu karena tumpahan bahan organik dalam sekala keci, jadi biarlah api sampai mati dan selekasnya jauhkan botol-botol yang berisi bahan kimia di sekelilingnya. Bila sampai api tentang jas lab atau baju, jadi selekasnya bebaskan serta padamkan api dengan lap basah.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorHello, my name is Ranu Syamara Archives
August 2019
Categories |