Tubuh Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga menyarankan supaya debat calon presiden – calon wakil presiden dikerjakan di universitas, tidak mesti di hotel. Beberapa akademisi serta mahasiswa dapat mengorek visi-misi serta program yang di tawarkan pasangan calon (paslon). daftar caleg kota bekasi bisa menjadi acuan. Dahnil Anzar Simanjuntak, koordinator jubir Prabowo-Sandiaga, menjelaskan jika sampai kini debat capres-cawapres tetap diselenggarakan di hotel serta mendatangkan simpatisan paslon. Menurutnya, tempat debat butuh dirubah. Universitas jadi pilihan yang begitu logis. ”Digelar di universitas dipilih,” tutur ia pada Jawa Pos. Menurut Dahnil, debat itu dapat di hadiri kelompok akademisi serta mahasiswa. Beberapa paslon tak perlu membawa simpatisan. Cukuplah timses saja hingga lebih ekonomis serta efektif. ”Akademisi serta mahasiswa dapat bebas berdiskusi, menguliti visi-misi serta program beberapa paslon,” tuturnya. Lewat cara itu, penyelenggara debat tak akan butuh mengundang panelis. Karena, telah ada akademisi serta mahasiswa dipilih yang siap mengorek pikiran dan ide beberapa paslon. ”Yang penting, debat itu ditayangkan dengan cara langsung oleh televisi-televisi nasional,” katanya. Dahnil menyatakan jika universitas ialah lambang rasionalitas serta pusat kebiasaan intelektualitas. Sedang calon presiden serta calon wakil presiden mesti mempunyai kemampuan yang oke untuk ditest penduduk intelektual atau logis. Dengan begitu, presiden dipilih kelak bukan presiden yang penuh gimmick pencitraan serta miskin intisari. ”Pertarungan ide serta inspirasi sangat pas diselenggarakan di universitas. Di hadiri civitas academica yang nonpartisan,” kata Dahnil. Selain itu, Juru Bicara Team Kampanye Nasional Konsolidasi Indonesia Kerja (TKN KIK) Ace Hasan menjelaskan, pada prinsipnya pihaknya sepakat dengan saran itu. Akan tetapi, tambah ia, yang butuh dilihat ialah berapa luas daya jangkaunya. Apa akademisi serta mahasiswa di universitas itu saja yang diundang atau dari universitas lainnya.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorHello, my name is Ranu Syamara Archives
August 2019
Categories |