Didalam materi pelajaran Pesantren Sintesa, saya membagi type back link jadi 4 jenis. Yang kelak didalam semasing type itu ada istiah-istilah sekali lagi yang jumlahnya dapat tidak teratur (banyak). Tapi saya cuma juga akan ulas 4 type itu pada umumnya. Sebelumnya mengulas lebih jauh, pemahaman mengenai type back link ini mesti anda kuasai dahulu agar enak kelak saat praktik. jasa pembuatan website murah jakarta selatan bisa menjadi solusi kamu. 1. Back link Profile Type back link ini biasanya diketemukan di halaman profile dari user yang tercatat di satu website. Sering format alamat dari profile itu begini namawebsite. com/user/revorma. Contoh realnya yaitu ini : https :// profiles. wordpress. org/vatih Di halaman itu dapat anda saksikan juga akan ada link hidup yang menghadap ke situs (blog) saya vatih. com. Dengan automatis saya memperoleh suntikan power dari root domain wordpress. org. Tapi back link seperti ini (back link profile) memiliki peran power yang so so dengan kata lain umum banget. Walau kontribusinya mungil saya tetaplah jadikan sistem pembuatan back link type ini jadi sisi dari SOP waktu optimalkan situs usaha. 2. Back link Komentar Ini type back link yang seringkali dikerjakan oleh beberapa blogger, publisher, atau optimizer. Karna orang yang ngga ngerti SEO juga nyatanya begitu giat lakukan link building type ini. Tapi mindset mereka (yang ngga ngerti SEO) saat lakukan ini maksudnya agar bisa kunjungan balik dari si yang memiliki situs (blog) yang ditempati komentar. Unik ya. Di situlah bedanya orang yang tahu serta yang belum juga tahu. Hehe. Back link komentar ini dengan power terdiri jadi 2 jenis ; dofollow serta nofollow. Saya sendiri tidaklah terlalu perduli apakah memiliki bentuk do atau no. Yang perlu tetaplah saya bikin. Untuk yang ini tidaklah perlu saya kasih contoh ya, insya Allah semuanya sudah mengetahui lah. 3. Social Bookmark Nah bila social bookmark ini adalah merupakan website yang membolehkan beberapa pengunjung untuk submit content dari situs semasing pengunjung. Contoh website social bookmarking yaitu Pinterest, Stumbleupon, Reddit, Digg, dan lain-lain. Tapi ada banyak pula lho website social bookmark miliki orang Indonesia, alamatnya apa sajakah silakan googling sendiri, janganlah manja. 4. Back link Kontekstual Berikut type back link yang paling powerful di antara type back link yang lain. Karena sangat powerfulnya, dari pengalaman saya lakukan link building type kontekstual ini, saya berani katakan 1 back link kontekstual sama dengan 100 back link komentar di situs yang keduanya sama memiliki DA 15. Dalilnya mana? Dalilnya ya pengalaman saya, hehe. Ciri paling utama back link kontekstual yaitu back link yang ada di tengahnya artikel. Umpamanya di halaman ini ada link keluar, jadi link itu adalah back link kontekstual untuk situs atau halaman itu. Memahami kan ya? Nah, peran power dair type back link ini semakin lebih menjadi-jadi saat artikel dimana tempat back link kontekstual itu ada memiliki kandungan unsur-unsur di bawah ini : Artikel relevan dengan back link. Contoh kata kunci (keyword)/artikel kita mengenai ternak ayam, serta kita memiliki back link dari artikel yang mengulas mengenai ayam (tidak mesti khusus ternak). Artikel tempat back link itu mengaplikasikan aturan SEO yang bagus. Back link kontekstual ada pada website authority atau website popular. Back link kontekstual ada pada artikel yang telah di halaman 1 Google. Yang pastinya akan begitu sulit untuk memperoleh type kontekstual yang prima memiliki kandungan 4 unsur diatas. Dari pada pusing, balik sekali lagi ke default ; yang perlu back link ada di tengahnya artikel. Tidak perduli relevan atau tidak, authority atau bukanlah, mengaplikasikan SEO atau ngga, dan lain-lain.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorHello, my name is Ranu Syamara Archives
August 2019
Categories |